Jumat, 08 Oktober 2010

Akuntansi


America Aacoounting Association mendefinisikan Akuntansi sebagai berikut:
..proses mengidentifikasikan,mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
Tujuan dari akuntansi itu sendiri adalah
·         Menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Pihak-pihak yang dimaksud dalam kesatuan ekonomi adalah sebuah badan usaha
Akuntan (accountant) adalah gelar bagi orang atau mereka yang telah lulus ujian-ujian akuntansi seperti yang sudah di tetapkan dalam Undang-undang No.34 tahun 1945. Tenaga-tenaga akuntansi secara umum dapat didefinisikan sebagai mereka yang mempunyai pengetahuan di bidang akuntansi.
Akuntansi sendiri digolongkan menjadi 4:
·         Akuntan public (public accountants)
Yaitu seorang akuntan yang memberikan jasa atau bantuan di bidang akuntansi untuk suatu pembayaran tertentu. Akuntant ini biasanya sudah bersifat professional yang sudah diberi izin oleh Negara untuk melakuakn praktek sebagai akuntan swasta. Akuntant ini biasanya memberikan jasa pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen, dan jasa akuntansi itu sendiri.
·         Akuntan manajemen (management accountants)
Akuntant ini berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh manajemen perusahaan. Akuntant ini berugas untunk penyusunan system akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak di luar perusahaan, penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan, melakukan pemeriksaan intern.
·         Akuntan pemerintah (government accountants)
Sesuai dengan namanya, akuntant ini bekerja di pemerintahan dan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi dalam badan-badan Pemerintah.
·         Akuntan pendidik
Selain digolongkan menjadi 4 golongan, Akuntansi juga di bagi menjadai beberapa bidang. Antara lain:
Ø  Akuntan keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan perlaporan keuangan unruk pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan yang di hasilkan bersifat serbaguna.
Ø  Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Konsep yang mendasari akuntansi pemeriksaan adalah objektifitas dan idepedensi dari pemeriksa.
Ø  Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Mempunyai tugas untuk mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, serta menilai alternative dalam pangambilan keputusan untuk perusahaan.
Ø  Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Bidang yang menekankan kepada control dan penempatan atas biaya perusahaan. Mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya. Dan berfungsi sebgai alat control atas kegiatan yang telah di lakukan dan bermanfaat untuk membuat rencana angaran biaya untuk masa mendatang.
Ø  Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Digunakan untuk perpajakan.
Ø  System Informasi (Information System)
Menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi atau perusahaan secara efektif. Tugas seorang akuntant dalam bidang ini dapat meliputi perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi suatu system dalam perusahaan.
Ø  Penganggaran (Budgeting)
Ø  Berhubungan dengan penyusutan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa mendatang, serta analisa dan pengontrolannya.
Ø  Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Berhubungan dengan transaksi yang terjadi dalam pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar